![]() |
Foto: Beberapa suksesor Parade Tauhid Indonesia 2015. |
LANJUTAN...
JAWABAN
PENDIDIK MUSLIM
Diawali oleh kemauan menjadi
hamba Allah dan Khalifah Allah di muka bumi secara pribadi, para pendidik
muslim perlu mengorganisasikan dirinya baik secara lokal, regional, Nasional
hingga Internasional. Dimulai dari kesadaran akan realitas dan tantangan umat
serta resiko apabila kita berpangku tangan. Ada beberapa hal yang bisa
dilakukan oleh para pendidikan Muslim, antara lain:
1.
Menjadi Pembelajar Abadi
Artinya, sebagai Insan
Pendidikan, baik sebagai guru, tenaga administrasi, kepala sekolah, penjaga
sekolah, penjaga kantin dan siapapun manusianya yang terlibat secara langsung
dalam PBM harus diberikan virus cinta belajar.
2.
Menjadi Tenaga Profesional
Dimulai dengan kepercayaan diri
yang tinggi, kemampuan yang memadai secara keilmuan dan keterampilan yang
mantap serta dedikasi yang kuat dan konsisten dalam menggeluti dunia
pendidikan.
3.
Membangun Budaya Keilmuan
Dimulai dengan keteladanan dan
kewibawaan yang alami, ketersediaan fasilitas, jelasnya aturan dan peraturan
yang dijadikan rujukan, serta pembiasaan yang dibangun dengan cara-cara yang
edukatif, maka budaya keilmuan menjadi wujud di lingkungan pendidikan baik
secara formal di sekolah maupun di rumah dan di masyarakat.
Melalui aktifitas belajar
mengajar di sekolah, sikap mendidik dari orangtua dan dukungan terhadap
pendidikan dari masyarakat. Disambut oleh kesadaran diri dari si pelajar atau
mahasiswa. Kelahiran generasi yang tangguh secara komprehensif akan menjadi
suatu yang wujud.
Jawaban yang dipaparkan masih
bersifat normatif, berupa daftar keinginan yang kental dengan semangat
idealisme. Padahal dunia pendidikan kita sudah terlalu jauh tercecer bahkan
dari negara yang pernah menjadi ‘murid’ kita yakni Malaysia.
Sebagai komunitas Pendidikan
kita tidak boleh berkecil hati, kita harus sadar dengan sepenuh hati dan
menumbuhkan jiwa jihad dalam mempersiapkan generasi di belakang kita. Karena
mereka akan menghadapai masa yang berbeda dengan zaman kita hari ini.
Akhirnya
semua berpulang kepada apakah sejarah dunia ini akan dibuat oleh musuh-musuh
agama ini? Atau kita masih punya nyali untuk membuat sejarah? Jawabannya adalah
luruskan niat, perhebat ikhtiar,
perbanyak do’a, siapkan dana, miliki alat-alat
dan fasilitas pendukung, biasakan kerja jama’ah dan tawakkal pada Allah.
SELESAI.
_______________
FanPage Facebook: Alfian Tanjung (https://www.facebook.com/alfiantanjungtm)
Email: mljtarunamuslim@gmail.com
Twitter: @alfiantmf
Instagram: alfiantanjungg
No comments:
Post a Comment