Tuesday, 19 May 2015

MEMETAKAN RENCANA JAHAT TERHADAP UMAT ISLAM (V)

Oleh: Alfian Tanjung

Nurhasan Al Ubaidah, adalah sosok yang sangat legendaris terutama dikalangan Islam Jamaah, Darul hadits kemudian dikenal dengan nama LEMKARI, sampai sekarang populer dengan sebutan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), dibangun tahun 1962 oleh sang Imam, Nurhasan Al Ubaidah Lubis (Luar biasa). LDII me-make up wajahnya dengan "Paradigma Baru" ya Paradigma Baru kelakuan lama, Islam jamaah hampir mirip dengan syiah, cuma mereka merupakan produk lokal. suka berbohong bahkan dianjurkan terhadap orang diluar mereka, merendahkan harkat wanita, seperti keberadaan kampung janda di lampung dan memainkan politik uang untuk memenangkan kepentingan mereka lebih dikenal dengan uang merah. Yaitu uang yang disimpan dan disiapkan untuk Suap.

Pada tahun 1971 Kejaksaan agung telah menetapkan LDII (dulu bernama Islam Jamaah) sebagai ajaran yang terlarang dan menyesatkan serta bukan termasuk ajaran Islam, karena mereka (Islam Jamaah) berlindung dibawah Pohon beringin (GOLKAR) semasa orde baru perkembangannya semakin tak terbendung karena mereka adalah loyalis Golkar. LDII berlindung pada partai pemenang pemilu atau pemegang kekuasaan.

Beberapa catatan kebahayaan LDII: 

Pemerintahan dalam pemerintahan, struktur mereka seperti pemerintahan ditopang sistem kepemimpinan yang nepotisme dan otoriter serta represif bahkan tak segan-segan mencelakai siapapun yang berani membuka "Kebusukan" mereka. Kasus yang dialami oleh ustadz Bambang Irawan, Ustadz Hartono Ahmad Jaiz dan penyerbuan kekampus UIK Bogor pada tahun 2014 yang lalu, (dan beberapa kasus yang sama didaerah).

-Keberadadaan Senkom, satuan tugas atau laskar LDII yang memiliki kostum dan uniform persis dengan seragam Polisi.
Prinsip Mankul, Al Quran yang boleh dipelajari dan diikuti hanya yang pernah dibahas oleh ustad LDII/Islam Jamaah saja.

-Sholat bejamaah hanya mau kalau mereka yang menjadi imam dan hanya mau sholat yang merupakan masjid jamaah mereka, coba ajak mereka untuk sholat jumat berjamah dimasjid miliki mayarakat non LDII, bisa dipastikan mereka tidak akan mau.

-Doktrin Poligami, bukan untuk menegakkan syariat Islam tetapi untuk mengokohkan dan memperbanyak anggota mereka sehingga mereka semakin eksis & membahayakan misi dakwah.

-Memiliki antek-antek pelindung mereka baik dari kalangan aparat atau ulama non LDII dengan menggunakan uang merah mereka.

Secara hukum positif, LDII sudah sukses menjebloskan kepenjara siapa saja yang terang-terangan membuka isi dapur atau isi perut mereka. LDII merupakan salah satu kanker ganas umat Islam di Indonesia. Membasmi mereka merupakan agenda tersendiri dan memerlukan operasi khusus. Media pun tak luput dari pembinaaan mereka, disamping mereka memiliki media sendiri, baik cetak, online mapun TV komunitas dll.


"ISLAM JAMAAH, LEMKARI ATAU LDII MERUPAKAN HAL YANG SETALI TIGA UANG, DIBANGUN SEJAK 1962 SAMPAI SEKARANG SEMAKIN EKSIS, KARENA BANYAK PIHAK BERKEPENTINGAN UNTUK KEBERADAAN MEREKA. 
MARI DALAMI DAN LAKUKAN OPERASI PEMBASMIAN SECARA SYARIAH DAN KONSTITUSIONAL"

MEMETAKAN RENCANA JAHAT TERHADAP UMAT ISLAM (IV)

Oleh: Alfian Tanjung

Sejak 1979, kemenangan Revolusi Islam yang dibesut oleh Ayatullah Al Musavi Alkhomeini. Paham Syiah dengan segala variannya berkembang dengan sangat pesat. Pada tanggal 2-4 April 2010 di Pondok Gede Jakarta Timur diadakan Silatnas Jamaah Ahlul Bait se-Indonesia. Konsolidasi kaum Syiah semakin menasional dan mengarah pada gerakan syiahisasi.

Peristiwa Adz-Dzikra di awal tahun 2015 merupakan percikan kecil dan puncak Gunung Es dari Kekaisaran Persia yang sudah memakan korban sangat banyak diberbagai negara, baik di Asia dan Afrika. Sampai awal 2015 ini sudah sekitar 250.000 orang dibantai oleh kaum syiah di Suriah, sejak 2003 kaum syiah semakin kuat mencengkram Irak, upaya kudeta Yaman menjadi fakta yang teranyar. Secara terang-terangan kaum Syiah melakukan demonstrasi menuntut penutupan dan pegusiran Duta besar Arab Saudi di Indonesia disaat sedang diadakan hajat Internasional yakni peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika. Kaum syiah merajalela di Indonesia, keberadaan Iranian Corner diberbagai perguruan Tinggi di Indonesia merupakan wujud bercokolnya upaya Syiahisasi melalui gerakan pemikiran.

Bagaimana kalau GERAKAN SYIAH kita biarkan terus ?

Dengan gencarnya Gerakan Kristenisasi/Transformasi, Bangkitnya Gerombolan Palu Arit PKI, Latensi LDII, Lucahnya JIL/JIMM, Ahmadiyah sang Nabi Palsu serta gerakan sesat menyesatkan lainnya juga gerakan Sekulerisasi yang terlembaga oleh negara. Syiah merupakan satu diantara faktor penghancur Islam dan penyebab desintegrasi NKRI, NKRI bisa pecah dan bubar !!! yang didahului dengan adanya perang saudara.

Kasus Sampang, dengan si Tajul Muluk pemimpin lokal Agama Syiah sampai insiden Adz-Dzikra Sentul Bogor dari seratusan yang datang menyerbu 100 % mengaku dengan sadar kalau mereka adalah pengikut agama Syiah. Keberadaan imigran Iran di Palangkaraya, kalimantan, Komunitas Syiah di sekitar Cisarua Bogor dan Kaum Syiah di Pekan Baru menjadi indikasi kuat kalau kaum syiah semakin eksis secara pisik. Keberadan lembaga pendidikan, penerbitan, lembaga sosial dan memanjakan tokoh Islam serta kemudahan belajar di perguruan tinggi di Iran serta pola taqiyyah dan nikah mutah menjadi satu gerakan resultante kekuatan syiah di Indonesia, selain penyusupan dikalangan ormas, orpol, TNI/POLRI dan tokoh publik lainnya termasuk tokoh politik dan ulama yang ternama. Sebelum keadaan tak terkendali dan kaum syiah melakukan aksi pisik mereka semua pihak harus bergerak. Hal ini harus mendapatkan perhatian secara proporsional dan tetap dengan kesadaran penuh bahwa keadaan ini bisa kita atasi dengan syarat kita harus dalam kedaan waspada dan terus menerus mengadakan peningkatan kualitas dan kuantitas dakwah untuk menyambut inzalnya khilafah minhaju nubuwah sebagai wujud dari izzul Islam wal Muslimin.

"SYIAH MENGANGGAP ALI SEBAGAI NABI ATAU PEWARIS TUNGGAL KENABIAN, BAHKAN ADA YANG MENYEMBAH ALI SEBAGAI TUHAN, HAL INI HARUS DICEGAH/ DIBASMI"

Monday, 4 May 2015

MENGENANG, MENGENAL DAN MERANCANG PII: PERAN KADER PII UNTUK INDONESIA BERSYARIAH

Oleh: Alfian Tanjung*

PII (Pelajar Islam Indonesia) merupakan gerakan Perjuangan Pemuda Pelajar yang dibangkitkan pada tanggal 4 Mei 1947 di Yogyakarta, dimasa awal berdirinya telah mempersembahkan seorang Syahid dari seorang pelajar yang bernama Suryo Sugito pada tahun 1948 sebagai anggota PII yang tentara Pelajar.

Tahun 1951 komunitas Pelajar Islam Jakarta menggabungkan diri ke Pelajar Islam Indonesia yang dibentuk di Yogyakarta. Sebagai Organisasi yang lahir dari rahim umat Islam yang memiliki misi menyatukan Pelajar Umum dan Santri berjalan dengan sangat dinamis. Tahun 1952 mengikuti Pelatihan Internasional di Colombo dan mengikuti pertukaran Pelajar Indonesia-Amerika AFS, diantara alumninya : Agus Sudono, Taufik Ismail dan Letjend (Purn, alm) Z.A Maulani.

Kebangkitan PII bersamaan tahun dengan HMI. Tahun 1960 Sukarno Membubarkan Masyumi dengan SK no.200 tahun 1960, atas desakan PKI, karena Sukarno sedang "Kasmaran Politik" dengan ide NASAKOM (Nasionalis Agama Komunis), imbasnya sangat terasa bagi umat Islam dan misi dakwah Islam. 1963 Sukarno Membubarkan/membekukan GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) dan mengancam bubar HMI (hal ini menginspirasi kader muda HMI untuk membentuk IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).

Dalam situasi yang sangat berat, beban perjuangan Umat Islam bertumpu pada PII (Kader PII dikenal sebagai Masyumi celana pendek), kader PII juga menyatu dengan warga NU di Jawa, terutama Pesantren yang secara fakta sejarah sebagai basis perlawanan terhadap keganasan dan kekejaman serta kesadisan gerombolan anti Tuhan yang bernama Partai Komunis Indonesia (PKI). Kekejaman PKI menimpa warga NU dan Keluarga Besar Bintang Bulan (Masyumi). 1948 PKI menghancurkan Pesantren PSM Takeran, Magetan- Madiun Jawa TImur, PKI Meracun sampai mati 62 orang pemuda Ansor (BANSER) pada persitiwa cemetuk cluring, Blitar Jawa Timur pada tahun 1962, menyerbu acara Mental Training PII di Kanigoro pada tanggal 14 Januari 1965 dengan melecehkan PII Wati dan menginjak-injak Al-Quran yang dipimpin kader Pemuda Rakyat (PKI) yang bernama Suryadi dengan 3000 kader PKI menyerbu Masjid dimana acara PII tersebut berlangsung.

PII menjadi pelopor, motor gerakan perlawanan terhadap PKI, beberapa nama yang sangat legendaris: Moch. Husnie Thamrin (Ketum PB PII ketua KAPPI, Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), Oo Cholis Rohendi (Komandan Pengganyangan PKI yang membakar kantor CC PKI) dan Abdul Qadir Djaelani (AQJ), tokoh Betawi yang juga kader militant PII. secara Nasional PII berperan melawan dan mengganyang PKI, ada Timsar Zubil di Sumatera Utara, Zubeir Bakri di Sulawesi, Tamat Ansori, Moh Ibrahim dkk dari Kediri Jawa Timur, hal yang sama juga terjadi di Sumatera, Kalimantan dan Indonesia bagian Timur. Keruntuhan Orde Lama, tak bisa dipisahkan dari peran Kader PII.

Orde Baru, yang asli atau murni hanya tahun 1966-1969, selanjutnya sangat didominasi oleh kaum Sekuler, terutama kader Serikat Jesuit, kader Katolitk mereka masuk lewat pintu isteri Presiden Suharto, Ibu Tien Suharto. Hal ini sangat terasa seperti pada perumusan UU Perkawinan tahun 1973 (draft awalnya adalah mengadopsi sistem perkawinan Katolik) dengn militansi Kader PII, seorang kader PII Wati (kader PII yang Perempuan) Maryati Nasution berhasil menggagalkan sidang penetapan UU Perkawinan tersebut bekerja sama dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dengan mengambil palu sidang yang membuat sidang gagal dan RUU Pendidikan Nasional (yang draft awalnya merupakan rumusan pendidikan katolik) setelah mendapat perlawanan yang kuat dari PPP (dibantu oleh kader PII dan kader Politik Islam/Islam Politik yang di Golkar dan PDI), keluarlah UU Pendidikan Nasional nomer 2 tahun 1989, (termasuk menolak aliran kepercayaan dll).

Perjuangan kader PII tidak bisa dipisahkan dengan penggunaan Jilbab/Hijab disekolah umum secara Nasional, sejak 1984 PII telah menegaskan identitas muslimah dikalangan pelajar umum dan santriyah dengan jilbab dan hijabnya, Alhamdulilah sukses dengan Kepmendibud 16 Februari 1991 yang membolehkan pelajar/mahiswa berjilbab.

Orde baru menjadi sangat repesif dengan umat Islam setelah menetapkan UU no 5 tahun 1985 tentang UU Keormasan yan telah menjadikan Pancasila sebagai kuda tunggangan kaum Sekuler, Kristen dan PKI untuk menekan Islam dan gerakan dakwah Islam. Hubungan kembali mesra ketika tahun 1990 ICMI (Ikatna Cendikiawan Muslim) didirikan pada tanggal 7 Desember 1990, Pak Harto Pergi Haji 1992, peran politik Islam kembali menguat dan kader PII bermunculan disegala lini. PII merupakan gerakan Pelajar Islam yang sarat dengan muatan agenda perjuangan Umat Islam terutama perjungan Politik Islam dan Penguatan Ekonomi umat (untuk bidang ini bisa disebut Tanri Abeng dan Soetrisno Bachir).

Era Reformasi, PII mati Suri, Idiologi Perjuangannya memerlukan charge. Untuk itu di tahun ke 68 sebagai Hari Bangkit PII kepada seluruh elemen, kompknan kader PII, Pengurus PII dan simpatisan dan titisan PII agar segera mematut diri, menyamakan frekuensi dan kembali kekhithahnya untuk menjadi Pelajar Pejuang Islam. Kembalilah kesekolah/Pesantren dan Kampus, kembalilah Kemasjid dan masuklah pada jalur perjuangan Politik secar praktis dan perjuangan bisnis secara praktis dan jalur perjuangan Islam disemua lini. 

Selamat Hari Bangkit ke 68 PII !!!

Tandang Kegelanggang walau seorang,
Bentuk barisan shaff Jihad untuk menegakkan Islam
PII Siap ! PII Siap ! PII Jihad !

"PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) ADALAH KAWAH CANDRADIMUKA YANG MELAHIRKAN KADER DARI SEMUA LINI PERJUANAGAN UMAT UNTUK IZZUL ISLAM WAL MUSLIMIN"

*Alfian Tanjung, Kader PII sejak 1982 sampai sekarang.
Ketua Umum Komisariat PII Perumnas Tangerang 1985-1987
Ketua Umum PD PII Tangerang Raya 1989-1990
Ketua Umum PW PII Jakarta Periode 1994-1996
Formatur PB PII Periode 1995-1998 (Ketumnya Hakam Naja)
Ketua Umum PK IMM IKIP Muhammadiyah Jakarta 1987
Ketua Umum Pusat HAMMAS Indonesia 1998-1999
Ketua Umum BPP Gerakan Patriot (GNPI) sejak 2001
Ketua Umum DPP FDKM Tangerang Raya 2009-2014
Pimpinan Taruna Muslim sejak 2000

MEMETAKAN RENCANA JAHAT TERHADAP UMAT ISLAM (III)

Oleh: Alfian Tanjung

Tanggal 25 Mei 2011 jam 16:05 dideklarasikan pembentukan Israel Asia oleh para kader pergerakan Kristen, sebagai tindak lanjut dari percepatan TRANSFORMASI 2020, sebuah upaya membangun Imperium Contendum Kristus. Pasca reformasi dengan tanda mundurnya Pak Harto sebagai Presiden Indonesia yang kedua pada hari Kamis tangal 21 Mei 1998 jam 09.50, kaum Kristen semakin serius menggerakkan mesin Salib mereka, rekomendasi sidang rahasia mereka pada bulan April 2001 di sebuah Hotel mewah di Bandung mereka mencatat: "bahwa dari kalangan Islam sangat tidak respek bahkan abai terhadap Gerakan ZIOKINDO (Zionist Kristen Indonesia)", Agenda mereka adalah sebagai berikut:


Pertama, Jangka pendek melakukan rekruitment besar-besaran masuknya kaum non nasrani kepada agama Kristen dengan cara apapun terutama dengan jalur uang dan jalur balas budi.

Kedua, Jangka menengah, membentuk pasukan Bersenjata Kristen dalam satu kesatuan besar yang bernama BRIGADE YESUS dengan lima satuan Batalyon yakni: Laskar Kristus (Densus 88), Pasukan Kelelawar hitam, Pasukan Paulus, Pasukan Super Ninja dan Pasukan Bunda Maria. Menguasai pasar dengan dominasi pasar diawali dengan membakar, merusak dan menjatuhkan citra pasar rakyat, memunculkan Minimarket jaringan zionist dan supermarket.

Ketiga, Jangka Panjang, ZIOKINDO akan menjadi pengatur Indonesia, berkolaborasi dengn PKC (Partai Komunis Cina). Untuk itu kader dan warga ZIOKINDO diwajibkan berpolitik dan memiliki anak yang banyak minimal 10 orang dan merebut posisi ketua RT dan RW diseluruh Indonesia, untuk menjadikan Indonesia NKRI = Negara Kristus Republik Indonesia, baik secara terang-tarangan maupun bayangan.

Untuk mewujudkan semua itu mereka melakukan beberapa hal diantaranya memperbanyak kader militant dari yang intelektual sampai yang milisi (pasukan reguler termasuk intelejen misi), sejak 2005 dilakukan latihan militer kristen dalam skala besar pada tiap bulan Mei dan Oktober dalam tiap tahunnya, pembuatan perguruan pendidikan dari PAUD-Perguruan tinggi termasuk perguruan dengan nama kamuflase yang banyak dibangun di Aceh pasca tsunami, 2004-2005 dan sumatera Barrat setelah bencana 30 September 2009.

Matinya banyak pesantren di jawa menjadi lahan subur bagi kaum sekuler dan kristen untuk memanennya. Ditopang juga oleh Media mainstream seperti Kompas (Komando Pastur, Kompas TV), Media Indonesia (Metro TV) dan Tempo (baik majalah, koran maupun online), dll. Termasuk keberadaan tokoh-tokoh Publik baik diranah politik maupun artis serta sosok kader mereka yang familiar dengan masyarakat.

"KEADAAN DIPERPARAH OLEH KAUM SEPILIS & TRADISIONALIS YANG DIKANGKANGI OLEH DOLAR DAN IMING-IMING DUNIAWI OLEH PARA AGEN ZIOKINDO DISELURUH JAZIRAH NUSANTARA"

MEMETAKAN RENCANA JAHAT TERHADAP UMAT ISLAM (II)

Oleh: Alfian Tanjung

1 Mei ditetapkan sebagai libur nasional pada tahun 2014, merupakan kemenangan kaum Komunis/PKI. Metamorfosis gerakan PKI muncul melalui berbagai pintu, baik secara illegal PKI sudah Berkongres ke X (ke XI tahun 2015 ini di Basrev PKI), media legal via PRD (Partai Rakyat Demokratik) yang sudah berkongres ke VIII di Jakarta pada tanggal 24-26 Maret 2015 dipimpin oleh oleh Agus Jabo (AD/ART PRD = AD/ART PKI hasil kongres PKI thun 1954) dan media emosional dan PKI-Net dimotori oleh kaum tua dan anak-anak PKI/ tokoh PKI 1920-1965.

PKI adalah pengusung paham Komunisme, atheisme dan anti HAM. PKI adalah musuh Islam dan umat Islam sepanjang sejarah, pada tahun 1957 tepatnya tanggal 8 s/d 11 September, di Palembang diadakan musyawarah alim Ulama se Indonesia yang memutuskan bahwa PKI itu HARAM dan KAFIR, siapa yang ber-PKI/PRD/mantel PKI adalah MURTAD dan keluar dari Islam. 

Kader PKI sudah tersebar disemua lini baik secara fisik SDM maupun pemikiran dan hasil karya mereka baik kebijakan maupun hasil budaya berupa tulisan atau karya budaya yang berupa audio visual. Film Lentera Merah yang terbaru, Film SENYAP yang merupakan karya teranyar kader PKI di Indonesia.

Persoalan yang serius adalah generasi muda Islam hari ini mengalami THE BLIND OF HISTORY atau mengalami kebutaan sejarah, untuk ini mari kita baca buku Api Sejarah karangan Prof Dr. Ahmad Mansur Suryanegara (dua Jilid) dan Sejarah Umat Islam karangan Prof. Dr HAMKA..

PKI merupakan satu Paham dan komunitas yang sangat memusuhi Islam dan Umat Islam di seluruh dunia, mereka sangat benci, kejam, sadis & represif pada umat Islam. Bukti riil PKC (Partai Komunis Cina) di KORUT. Di berbagai negara yang berpaham Komunisme.

PKI THE REAL COME BACK, MARI KITA RAPATAKAN BARISAN SIAPKAN PASUKAN BERSAMA APARAT NKRI DAN SELURUH KOMPONEN DAN ELEMEN YANG SADAR AKAN SEJARAH PKI.


referensi: silahkan lihat Youtube : VIVO-VOA Perkembangan Komunisme di Indonesia Part 1 dan 2. ( http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2015/04/20/36471/wawancara-ustadz-alfian-tanjung-tentang-penyebaran-komunis-di-indonesia/#sthash.oDw9zMGk.K6jsNben.dpbs )

Wallahualam

MEMETAKAN RENCANA JAHAT TERHADAP UMAT ISLAM (I)

Oleh: Alfian Tanjung

Indonesia sudah "babak belur", harapan dan benteng terakhir adalah para Patriot Mujahidin, yakni putera sang fajar yang meyakini Allah swt sebagai sumber inspirasi, motivasi dan esensi cara menajalani hidup ini untuk menjadikan Indonesia yang aman, sentausa, adil dan makmur dibawah kalimah Tauhid.
Konsolidasi Internal umat Isalam menjadi suatu keharusan dengan rumus kerja sinergi dan Gugus kendali Mutu tantangan internal umat Islam adalah kaum munafiqin dan orang yang mengaku Islam tetapi membela kepentingan misi dluar Islam.
Langah utama kita adalah:
Pertama, edukasi umat secara merata perihal pemahaman konsep islam kaffah menurut Rasulullah SAW dan ulama-ulama mutakhir, yang ditindaklanjuti dengan sosialisasi secara menyeluruh dikalangan umat Islam dan adanya diplomasi makwah untuk kalangan diluar Islam.
Kedua, Kerja-kerja dakwah dan Jihad, maksudnya adalah kerja mensyiarkan konsepsi Islam dalam bentuk penampilan pribadi, keluarga percontohan dan komunitas percontohan masyarakat yang Islami secara teori praktek.
Ketiga, Keberadaan tokoh sentral disemua lini, kebaradaan laskar umat, media umat menjadi suatu keharusan, karena musuh Islam berjalan dengan terencana dan agresif maka melawan mereka menjadi keharusan dan dilakukan secara terencana dan terukur pula.
KELEMAHAN INTERNAL UMAT ISLAM SANGAT DIPAHAMI OLEH PARA KAUM MUNAFIQ DAN KAUM KAFIR HAL INI DIJADIKAN MODAL & MODEL UNTUK MEMBUAT UMAT ISLAM MENJADI TAK BERDAYA.

Wallahualam