Thursday, 8 January 2015

MENJAGA KEUTUHAN NKRI: UNTUK KEDAULATAN KITA


Oleh: Alfian Tanjung

Indonesia adalah eksistensi entitas manusia yang sangat heterogen yang disatukan oleh kalimah syahadat dengan rumus turunan tercantum dalam sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha

Esa yang hanya memiliki satu padanan kata yakni Allah swt. Maka tegas Indonesia adalah Negara Tauhid.

2015, disinyalir Indonesia akan pecah menjadi 9 s/d 17 negara baru (Lihat Sunyoto), atau William Cohen menyatakan akan ada dua negara yang akan hilang dari peta dunia pada tahun 2025 yakni Indonesia dan Pakistan. Bagi patriot Mujahidin hal ini tidak membuatnya gentar dengan mengatakan bahwa NKRI akan eksis dengn semakin kuat dalam bentuk NKRI Syariah.


Hal ini bukan mimpi, kematangan gerakan Islam yang pernah ada (NU, Muhmmadiyah dll) dan kecepatan gerak kelembagaan baru seperti FPI, MIUMI, MMI, JAT/JAS, HASI juga kematangan ditingkat Partai Islam seperti PPP, PKS dan PBB. Dengan semakin banyaknya yang mengenyam pendidikan Tinggi dan ketersediaan alat-alat yng membuat mudahnya akses informasi meniscayakan kalau Indonesia pasti akan bersebrangan outputnya dari apa yang diinginkan oleh para tuan besar dari kalangan Zionist-Freemasonry-Illuminati dan antek-antek dajjal lainnya, juga dari kalangan naga merah dan naga kuning.

Untuk menghadapi berbagai kemungkinan ada beberapa opsi gerakan yang bisa kita tempuh. Diawali dengan keberadaan tenaga penggerak baik secara perorangan maupun perwakilan kelembagaan. Sosok Ustadz Bachtiar Nasir harus segera mengambil peran, didukung oleh Habib Rizieq, Ustadz Syuhada Bachri, Ustadz Muhammad Thalib, Ustadz Sukino dan beberapa orang lagi, dukungan jaringan radio Islam dan TV Indonesia (Jaringan TV Islam Indonesia). Selain kerja-kerja politis dan akademis, keberadaan Cyber jihad 2045 akan sangat membantu untuk percepatan dan kecepatan kerja untuk mementahan kemauan kaum Dajjal tersebut.

Selanjunya para akademisi, pondok pesantren dan muballigh Islam harus mendapatkan asupan yang utuh sekitar bagaiamana MEMIIMPIN INDONESIA DENGAN ISLAM. Hal ini akan lebih ringan ketika TNI/POLRI memposisikan dirinya sebagai pelanjut perjuangan Jenderal besar Sudirman.

KITA PASTI BISA MENGGAGALKAN MAKAR MUSUH ALLAH SWT YANG JUGA MUSUH UMAT ISLAM.

Dalam tahun 2015 kita jadikan sebagai tahun PENATAAN, Karena tahun 2016-2018 merupakan tahun PERSIAPAN NASIONAL, dalam bentuk kaderiasi, perebutan posisi politik terkecil RT/RW dan posisi lainnya secara trias politika atau kepemimpinan umat secara informal.

Alfian Tanjung
Pimpinan Taruna Muslim
Ketua Majelis Syuro DPP FDKM Tangerang Periode 2014-2017.


Fan Page: https://www.facebook.com/alfiantanjungtm
Twitter: @alfiantmf

No comments:

Post a Comment