Monday, 10 November 2014

ISLAM MEMIMPIN INDONESIA: MEMBANGUN KEKUATAN POLITIK II

Senin, 10 November 2014


Adalah Pengajian Politik Islam (PPI) besutan KH Cholil Ridwan Ulama Besar dari tanah Betawi bersama dengan Ustadz Syuhada Bahri pelanjut misi Politik Islam Masjumi dengan DDII-nya, dan beberapa tokoh ulama lainnya termasuk KH Abdul rasyid Abdullah Syafii, putera dari Ulama legendaris Betawi. PPI sudah ada di Jawa Barat, Jawa Timur dan perintisan di Sulawesi Selatan, sampai aklhir tahun 2014 ini kelembagaan, SDM, program dan kelengakapan dinamisnya sebuah Jamaah/Organisasi akan mengantarkan PPI sebagai media dan jaringan Politik Islam di Indonesia, Berbeda Madzhab Satu Kekuatan Politik. 

Dalam perjalanannya PPI telah melakukan kegiatan dengan mendatangkan narasumber dari NU, Muhammadiyah, MTA, PKS, PPP, PBB, FPI, Taruna Muslim, PAN dan PKB dst. Dalam upaya membangun kekuatan Politik Islam di Indonesia ada beberapa hal yang perlu bahkan harus ditindaklanjuti, yaitu: 

Pertama, Pembentukan PPI (Pengajian Politik Islam), dengan sentral aktifitas di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, ditindaklanjuti dengan PPI diseluruh Provinsi di Nusantara, Insya Allah hal ini akan wujud 2015. Diseluruh Kota dan Kabupaten se Indonesia 2016-2017. Ditahun 2018 PPI sudah ada di sekitar 90% Kecamatan di Indonesia, Insya Allah.

Kedua, Pendidkan Politik Islam, dilakukan untuk tiga target, memberi pemahaman yang merata dan luas kepada kaum muslimin di Indonesia bahwa Politik merupakan suatu ajaran dan amalan yang memiliki nilai penting dan strategis untuk eksistensi dan misi penegakkan Islam secara kaffah, manajamen penyelenggaraan PPI yang memenuhi standar sebuah gerakan jamaah Politik atau organisasi yang sehat dan penyiapan tenaga pengajar yang menguasai kitab-kitab klasik tentang politik Islam, seiring dengan penguasaan teori modern tentang politik secara umum dan Politik Islam serta sistem politik yang mengarah pada Khilafah sampai inzalnya Khilafah Minhaju Nubuwah.



Ketiga, Kelembagaan Politik dan peran politik termasuk pilihan umat yang semuanya bermuara pada Izzul Islam wal Muslimin. PPP harus segera di " Persatukan" , PKS harus segera menyatu dengan aspirasi Politik Indonesia, PBB kembali memerankan Politik masjumi, PKB dan PAN ditempatkan sebagai pengawal kekuatan politik Tradisionalis-Modernis yang merupakan dua sayap Garuda Islam. Kelima elemen tersebut (PPP,PKS, PBB. PKB dan PAN), harus "dipaksa" bertemu didapur Politik Umat, saatnya Koalisi Umat merupakan suatu keniscayaan dan wujud kekuatan riil Kita, amin.

APAKAH KITA AKAN TERUS KALAH DAN SALAH WAHAI UMATKU?

Alfian Tanjung
Pimpinan Taruna Muslim
Pengasuh Majelis Lentera JIhad (MLJ)


Fanspage: https://www.facebook.com/alfiantanjungtm
Twitter: @alfiantmf

No comments:

Post a Comment